3. Ancaman Keamanan Data:
  Peningkatan penggunaan teknologi dalam menyimpan dan mengelola data dapat meningkatkan risiko keamanan. Pelanggaran keamanan data dapat mengakibatkan hilangnya informasi pribadi, termasuk data pekerja, yang dapat digunakan untuk tujuan jahat seperti pencurian identitas.
4. Perubahan Model Bisnis:
  Beberapa industri mengalami perubahan model bisnis akibat teknologi digital. Bisnis yang tidak dapat mengikuti perubahan ini mungkin mengalami kesulitan finansial atau harus mengurangi tenaga kerja untuk bertahan.
5. Resistensi terhadap Perubahan:
  Pekerja yang sudah lama bekerja mungkin mengalami resistensi terhadap perubahan teknologi. Kecemasan akan kehilangan pekerjaan atau kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan alat dan sistem baru dapat menciptakan ketidakamanan di lingkungan kerja.
Mengelola dampak negatif dari keamanan kerja melibatkan upaya bersama dari pemerintah, perusahaan, dan pekerja untuk memberikan pelatihan keterampilan yang diperlukan, meningkatkan kesadaran akan risiko keamanan data, dan menciptakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan karier pekerja di tengah perubahan teknologi yang pesat.
Kesimpulan:
Zaman serba canggih membawa berbagai dampak terhadap dunia pekerjaan. Sementara beberapa pekerja dapat mengambil keuntungan dari perubahan ini dengan meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas, yang lain mungkin merasakan dampak negatifnya seperti penggantian pekerja manusia oleh mesin atau kesenjangan digital. Penting bagi pekerja dan calon pekerja untuk terus mengembangkan keterampilan mereka agar dapat beradaptasi dengan perubahan ini dan mengambil manfaat dari teknologi yang berkembang pesat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI