Mohon tunggu...
Muhammad Lutvi Ramadhan
Muhammad Lutvi Ramadhan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Foto/videografer dan Novelis

Berbagi suatu hal yang bermanfaat tidak harus menjadi populer, banyak harta atau punya segalanya. Berbagi suatu hal yang bermanfaat itu hanya perlu niat dan lakukanlah apa yang kita bisa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dampak Zaman Serba Canggih terhadap Pekerjaan Tradisional: Merugikan atau Menguntungkan?

2 Maret 2024   17:28 Diperbarui: 2 Maret 2024   17:31 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: aseancpa

2. Merugikan:

   a. Penggantian Pekerja Manusia:
 Penggantian pekerja manusia oleh teknologi adalah fenomena di mana mesin atau sistem otomatis mengambil alih tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan oleh manusia. Ini adalah salah satu aspek yang kontroversial dalam perkembangan teknologi modern, terutama dalam konteks industri dan pasar kerja.

Detail tentang penggantian pekerja manusia meliputi:

1. Automatisasi Pekerjaan Rutin:
   Banyak pekerjaan yang terdiri dari tugas-tugas yang bersifat rutin dan berulang. Teknologi seperti robotika, kecerdasan buatan (AI), dan otomatisasi proses dapat mengambil alih tugas-tugas ini dengan lebih efisien dan konsisten daripada manusia. Contohnya adalah proses perakitan di pabrik, pengelolaan inventaris secara otomatis, dan bahkan pekerjaan administratif seperti pemrosesan data.

2. Efisiensi dan Produktivitas:
   Salah satu alasan utama di balik penggunaan teknologi untuk menggantikan pekerja manusia adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Mesin cenderung bekerja tanpa henti, tidak memerlukan istirahat atau waktu luang, dan dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan kecepatan yang lebih besar daripada manusia.

3. Reduksi Biaya:
   Dari perspektif bisnis, penggunaan teknologi untuk menggantikan pekerja manusia juga dapat mengurangi biaya produksi dan operasional. Meskipun investasi awal untuk mengadopsi teknologi mungkin tinggi, dalam jangka panjang, perusahaan dapat menghemat biaya tenaga kerja dan meningkatkan margin keuntungan mereka.

4. Dampak Sosial dan Ekonomi:
   Penggantian pekerja manusia oleh teknologi memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Bagi pekerja yang kehilangan pekerjaan mereka karena otomatisasi, itu bisa menjadi krisis ekonomi dan juga menimbulkan ketidakpastian tentang masa depan pekerjaan.

5. Perubahan Keterampilan yang Dibutuhkan:
   Meskipun teknologi menggantikan beberapa pekerjaan manusia, hal itu juga menciptakan permintaan untuk keterampilan baru. Pekerja yang dapat menyesuaikan diri dengan perubahan ini dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan teknologi baru cenderung lebih sukses dalam menghadapi perubahan ini.

6. Pertimbangan Etis:
   Meskipun teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja, kita juga harus mempertimbangkan implikasi etis dari penggantian pekerja manusia. Misalnya, apakah penggantian ini akan menciptakan ketidaksetaraan sosial yang lebih besar? Bagaimana dengan kehilangan pekerjaan yang dapat memberikan kepuasan dan identitas bagi individu?

Penggantian pekerja manusia oleh teknologi adalah fenomena kompleks yang melibatkan pertimbangan ekonomi, sosial, dan etis. Penting bagi masyarakat untuk secara hati-hati mempertimbangkan dampak-dampak ini dan berusaha untuk mengelola perubahan ini dengan cara yang adil dan berkelanjutan.

   b. Kesenjangan Digital:
     Kesenjangan digital merujuk pada divisi atau ketidaksetaraan akses, pemanfaatan, dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) antara individu, kelompok, atau komunitas. Fenomena ini dapat merugikan para pekerja yang telah lama berada di dunia kerja atau yang sedang mencari pekerjaan dalam era serba canggih. Berikut adalah beberapa detail tentang kesenjangan digital:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun