Dia membanting tulang, untuk membangun rumah bagimu
Dia bekeluh keringat, agar engkau bisa makan enak
Dia menahan penderitaan pekerjaan, agar engkau bisa lulus dalam pendidikanmu
Itulah ayahmu...
Itulah perjuangannya...
Itulah pengorbanannya...
Dia memberikan segala sesuatu kepadamu, dan dia tidak meminta upah darimu
Dia berusaha semaksimal mungkin untukmu
Sementara dia tidak pernah menanti ucapan terima kasih darimu
Maka taatlah kepada Allah, yang memerintahkanmu untuk berbakti kepada ayahmu
Sungguh durhaka kepadanya adalah dosa besar
Menyakiti hati ayahmu adalah bencana bagimu
Membuatnya marah atau menangis adalah petaka bagimu
DemiAllah, akan datang suatu masa
Engkau tidak lagi melihat ayahmu
Pintu surga yang selama ini terbuka,
Telah diangkat oleh Allah
Jika ayahmu tiada engkau tidak bisa lagi memijitnya,Â
memberinya hadiah dan membawakan makanan kesukaannya
Jangan pernah terputus doa darimu.
Itulah yang selalu diharapkan dalam kuburannya
Berinfaklah, bersedekahlah, berwakaflah untuknya.
Niscaya pahalanya akan melapangkan sempitnya kuburan ayahmu.
Akan menyinari gelapnya kuburan ayahmu.
Berbuat baiklah kepada keluarga dekat ayahmu.
Berbuat baik pula kepada sahabat-sahabat ayahmu.