Tatkala tiba saat engkau akan keluar dari perut ibumu
Tatkala ibumu menghadapi kesakitan yang luar biasa
Ayahmu juga merasakan beratnya penderitaan ibumu
Ayahmu berdoa dengan penuh cemas dan kegelisahan
Agar Allah meringankan penderitaan ibumu
Agar engkau keluar dengan selamat
Hingga tatkala ia mendengar tangisanmu
Dia mendengar teriakanmu
Diapun tak kuasa mengalirkan air mata kebahagiaan
Kasih sayang tiada tara kepadamu mengalir di lubuk hatinya
Dia begitu gembira melihat wajahmu berseri-seri tatkala memandangmu
Jangan kau tanya tentang cintanya kepadamu, sayangnya terhadap dirimu
Kemudian terus bertambah hari
Bertambah pula kasih sayangnya kepadamu
Hingga jadilah engkau nomor satu
Prioritas utama dalam kehidupannya
Jadilah engkau yang dilayani, di siang dan malamnya