Pada tanggal 31 Desember 2012, perusahaan anak yaitu PT Casco yang 80 persen kepemilikannya dimiliki oleh PT Syavan, dengan asumsi bahwa PT Syavan menjual mesin pada PT Casco. Mesin yang dijual tersebut mempunyai nilai sebesar Rp. 60.000.000 yang belum disusutkan pada tanggal tersebut dengan harga perolehan sebesar Rp. 100.000.000, serta diakumulasi penyusutan sebesar Rp. 50.000.000) yang dijual kepada PT Casco seharga Rp. 90.000.000. Maka, dalam mencatat penjualan dan pembelian pada PT Syavan dan PT Casco, jurnal penyelesaiannya adalah:
Jurnal yang dicatat oleh PT Syavan:
(D) Kas                                      Rp. 90.000.000
(D) Akum. Penyusutan                       Rp. 50.000.000
            (Kr) Mesin                                           Rp. 100.000.000
            (Kr) Keuntungan atas penjualan mesin             Rp. 40.000.000
Jurnal yang dicatat oleh PT Casco:
(D) Mesin                             Rp. 90.000.000
            (Kr) Kas                                    Rp. 90.000.000
Karena pada tanggal 31 Desember 2012 keuntungan PT Syavan belum direalisasi, maka PT Casco menyesuaikan pendapatan investasinya untuk tahun 2012 untuk seluruh jumlah laba yang direalisasi menggunakan metode ekuitas yaitu dengan jurnal:
(D) Pendapatan dari PT Casco            Rp. 40.000.000