Mohon tunggu...
luqman hakim
luqman hakim Mohon Tunggu... Freelancer - Be Better

Be Better

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Petani dan Problem Eksistensi di Mata Pemuda Masa Kini

9 Juni 2020   07:05 Diperbarui: 10 Juni 2020   07:33 1089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanian dengan ideologi modern dan peralatan modern harus dibangun untuk meningkatkan keberlanjutan kehidupan manusia. Ideologi modern dalam bidang pertanian yang perlu dipahami adalah pertanian modern berkelanjutan. 

Pertanian modern berkelanjutan memerhatikan aspek keberlanjutan proses maupun produk pertanian. Keberlanjutan proses adalah pertanian dilakukan untuk mendukung kehidupan manusia dan menjaga kelestariannya untuk generasi yang akan datang.

Proses pertanian yang dilakukan adalah dengan memerhatikan kondisi lingkungan sekitar wilayah pertanian meliputi kelestarian tanah, air, udara, dan varietas tanaman pertanian itu sendiri. 

Kelestarian tanah dapat dilakukan dengan mengisi diri dengan pengetahuan tentang komposisi tanah (fisika, kimia, dan biologi) untuk menentukan kekurangan dan kelebihan yang dapat dimanfaatkan dalam tubuh tanah.

Kelestarian air berguna untuk mengetahui dan menjaga kualitas air agar tetap dapat dimanfaatkan oleh manusia meliputi kualitas fisik air maupun ketersediaan air. 

Kelestarian udara dalam pertanian sangat penting dilakukan untuk menjaga kondisi lingkungan pertanian sekaligus lingkungan hidup manusia. Kemudian menjaga kelestarian varietas tanaman agar vegetasi yang ada dapat dijaga dan ditingkatkan kualitasnya dengan teknologi modern seperti kawin silang dan sistem penanaman bersilang.

Keberlanjutan produk pertanian berhubungan dengan varietas tanaman. Tren penanaman tanaman pertanian sangat bergantung dengan permintaan pasar. Tanaman yang masih eksis dibudidayakan adalah tanaman yang dianggap masih diperlukan sebagai kebutuhan pokok. Bukan tidak mungkin, misalnya suatu saat nanti beras tidak lagi dijadikan makanan pokok di Indonesia. 

Peran petani muda dalam memikirkan dan mengembangkan produk pertanian unggul sangat diperlukan dan diharapkan karena memiliki tingkat intelektual dan pemikiran yang semakin maju.

Ditambah dengan digitalisasi peralatan teknologi dengan adanya robot dan berbagai hal yang memudahkan manusia hendaklah dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Kemudahan ini bukan malah menjadikan semakin malas tetapi menjadi semakin efektif dan efesiensi kerja. Semua itu dharapkan dapat mengatasi keterbatasan jumlah lahan.

Pemasaran menggunakan digitalisasi yang semakin berkembang menjadikan distribusi semakin mudah. Perkembangan jaringan transportasi juga mendukung distribusi barang hasil pertanian. Tinggal bagaimana pengemasan dan teknik pengiriman agar barang tetap dalam kondisi segar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun