"Nampaknya, aku tertidur cukup pulas tadi."
Di atas pohon, berbaring Nick dengan buku puisi serta pulpennya. Hal ini telah lama dilakoninya. Ia menikmati setiap aksi pulpen dan pikirannya. Berapa banyak tarian kata-kata yang ia mainkan, tak terhitung jumlahnya. Ya, hobinya membaca dan menulis. Mungkin pelajaran favoritnya adalah sastra. Entah bahasa Indonesia, atau English, semuanya dijalani dengan riang. Karena bagi Nick, hanya mereka penghibur setianya.
Alunan musik alam pagi mulai bernyanyi. Dan mulailah permainan hatinya.
Barisan rumput di sana,
Dengan riang menyambut angin,
Dengan riang menyambut mentari,
Kuingin seperti mereka,
Yang bebas diterpa angin,
Dan bebas menyambut hangatnya mentari,
Andai ku burung-burung di sana,
Burung-burung yang di langit,