Beberapa daerah malah belum tersentuh koneksi internet. Padahal koneksi internet yang cepat, stabil dan lancar jaya adalah hal krusial yang diperlukan oleh para pekerja di industri kreatif.Â
Definisi "Kota" dan "Bukan Kota" yang Semakin KaburÂ
Pertumbuhan suatu kota tidak hanya dilihat dari pertambahan jumlah penduduknya. Pertumbuhan kota juga akan menyangkut sistem transportasi publik, infrastruktur energi, pasokan air, tata kota dan perekonomian.Â
Meski proses urbanisasi kerap dikaitkan dengan kota-kota terbesar di suatu negara, sekarang mulai bermunculan kota-kota lainnya yang tumbuh dengan pesat dan menjadi incaran para perantau. Seiring dengan konsep "kota" dan "bukan kota" yang semakin kabur, para ahli perkotaan sampai memperkenalkan konsep kota megalopolis.Â
Wilayah provinsi Guangdong di Cina yang secara efektif telah menggabungkan 11 kota lainnya seperti Makau, Guangzhou, Shenzhen dan Hong Kong, menjadikannya sebagai kota megalopolis terbesar saat ini.Â
Kota-kota pesisir pantai barat Afrika, yang membentang sepanjang 600 km antara Abidjan di Pantai Gading dan Lagos di Nigeria juga berkembang pesat. Perkembangan ini diprediksi para ahli akan membentuk megalopolis terpadat di dunia pada tahun 2100 dengan populasi mencapai 500 juta jiwa.Â
Berkembangnya kota megalopolis juga turut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Hal ini misalnya terjadi di Chicago dan New York yang tumbuh seiring perkembangan teknologi baja dan lift yang memungkinkan orang-orang untuk membangun gedung-gedung pencakar langit.Â
Di Indonesia, kita bisa sedikit berkaca pada hasil riset Litbang Kompas mengenai fenomena pergeseran tujuan migrasi. Hasil riset menunjukkan bahwa kini perantau lebih memilih untuk bermigrasi ke daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Bahkan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta masuk dalam daftar 10 daerah utama tujuan migrasi pada tahun 2021 dengan jumlah migran sebanyak 134.545 orang. Sebagai warga Sleman, saya memang merasakan pembangunan di Sleman memang cukup masif tapi juga semakin padat dan macet.Â
Wasana KataÂ
Isu perkotaan dan urbanisasi adalah masalah yang sangat kompleks.Â
Selain masalah yang mungkin timbul di perkotaan sendiri akibat urbanisasi yang tidak terkendali, hal ini merupakan alarm akan alih fungsi lahan yang kian masif dan terbatasnya lapangan kerja di pedesaan. Dalam jangka panjang, kondisi tersebut dapat memunculkan masalah yang tidak kalah serius seperti ketahanan pangan, air bersih, menurunnya daya dukung lingkungan dan sebagainya.Â