Bagaimana dengan dompet digital atau e-wallet?Â
Menyimpan uang di dompet digital mungkin bisa jadi alternatif lain bagi Anda yang tidak ingin uangnya tergerus biaya administrasi. Namun, jumlah yang bisa disimpan di akun dompet digital juga terbatas.Â
Gopay, misalnya, untuk pengguna yang belum upgrade ke Gopay plus, batas saldo maksimalnya hanya Rp 2 juta sedangkan yang sudah upgrade maksimal Rp 20 juta.Â
OVO, maksimal isi ulang (top-up) untuk jenis akun Club' hanya Rp 2 juta dan Rp 20 juta untuk akun premier. Sementara untuk limit transaksi masuk bulanannya, maksimal Rp 20 juta untuk akun Club' dan Rp 40 juta untuk akun premier.Â
Namun, memiliki saldo dompet digital yang kelewat besar lebih rentan kebobolan sehingga saldo terkuras.Â
Dengan demikian, nominal uang yang disimpan di dompet digital sebaiknya dibatasi saja sesuai dengan keperluan tertentu, seperti untuk transportasi, pesan makanan dan pengiriman paket dalam kota atau jarak dekat.Â
Lalu, adakah cara lain untuk mendapatkan keuntungan dari menabung?Â
Oh, tentu ada. Namun, bukan menabung namanya, melainkan investasi.Â
Instrumen investasinya bisa dipilih sendiri sesuai dengan kebutuhan, tujuan keuangan, profil risiko dan modal yang Anda punya (baca: modal waktu, harta atau uang, ilmu dan pengalaman).Â
Penting juga untuk mengetahui profil risiko Anda sebelum memutuskan berinvestasi.Â
Jika Anda adalah investor dengan profil risiko rendah, silahkan berinvestasi pada reksa dana pasar uang (RDPU), deposito atau surat utang negara. Untuk profil risiko sedang atau moderat, bisa pilih reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran atau saham blue chip (LQ45). Sementara untuk investor dengan profil risiko tinggi bisa berinvestasi saham, reksa dana saham atau derivatif.Â