Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Ramadan dan Nafsu Belanja Kita

18 April 2021   12:20 Diperbarui: 29 April 2021   16:30 2725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi buka bersama | sumber gambar : lifepal.co.id

Sebanyak 49,7% untuk membeli pakaian atau sepatu baru serta 40,2% untuk infak atau sedekah.

Dan jangan lupa bahwa ada biaya transport yang dikeluarkan (PP) untuk sampai ke lokasi bukber.

2.  Beli baju baru

Ramadan dan Idul Fitri adalah musimnya mall-mall dan online shop memberikan diskon besar-besaran untuk produk-produk fesyen, seperti baju dan aksesoris.

Pokoknya lebaran tuh belum lengkap kalau nggak beli baju baru. Apalagi dengan adanya promo-promo menarik yang belum tentu bisa diperoleh di luar Ramadan dan idul Fitri.

3.  Mudik

ilustrasi mudik | sumber gambar : m.ayobandung.com
ilustrasi mudik | sumber gambar : m.ayobandung.com

Mudik atau pulang kampung adalah salah satu tradisi yang lazim dilakukan oleh masyarakat yang bekerja atau bersekolah di perantauan. Momen Lebaran menjadi kesempatan yang dinanti untuk pulang kampung agar bisa bersilaturahim dengan keluarga besar.

Oleh karena itu, biaya travel (pembelian tiket mudik/bensin/transportasi) termasuk salah satu dari lima kategori belanja yang volume kenaikannya paling tinggi dibandingkan dengan kategori lainnya.

Besar kecilnya biaya yang dikeluarkan untuk mudik tergantung dari jarak (makin jauh jarak kota perantauan ke kampung halaman biaya makin besar) dan jenis transportasi yang digunakan (mudik naik bis sama mudik naik pesawat pasti beda harga). 

Belum lagi di kampung halaman biasanya bakal ada "bagi-bagi THR" buat keponakan atau sepupu yang masih kecil, beli oleh-oleh dan untuk kebutuhan lain yang diperlukan selama di kampung halaman.

4. Biaya sosial

Kalau Anda tinggal di desa atau lingkungan masyarakat yang masih memegang erat tradisi kedaerahan, pasti akan ada perayaan-perayaan tertentu untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan. 

Seperti yang terjadi di Sigli dan beberapa kabupaten lainnya di Aceh, ada tradisi kenduri pada malam Nuzulul Quran (17 Ramadan), yang jauh hari sebelum hari-H masyarakat sudah mempersiapkan diri. Termasuk patungan uang untuk membeli sapi, kambing atau kerbau yang nantinya akan dimasak saat kenduri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun