Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sebelum Menilai Perfeksionis Itu Buruk, Kenali Dulu Tipe-tipe Perfeksionisme Berikut

12 Februari 2021   10:42 Diperbarui: 13 Februari 2021   08:54 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi perfeksionisme-m.merdeka.com

Takut dan khawatir itu wajar. Apalagi jika hal tersebut adalah sesuatu yang baru dan belum pernah Anda lakukan sebelumnya. 

Anda pasti akan mempertimbangkan risiko sekaligus plus minusnya. Dan itu juga baik bahkan harus dilakukan. 

Tapi, kalau Anda terlalu takut dan khawatir sampai tidak berani mencoba, berapa banyak kesempatan yang sudah Anda buang? 

Kalau pun masih belum baik atau gagal, Anda masih punya kesempatan untuk memperbaikinya bukan?

5. Beri self reward atas pencapaian-pencapaian atau hasil kerja keras Anda 

Self reward tidak melulu untuk pencapaian-pencapaian yang 'wah' saja. Pencapaian-pencapaian kecil pun tetap layak untuk diapresiasi. 

Self reward juga tidak perlu mewah dan mahal. Beri hadiah pada diri Anda semampunya. Memberi pujian secukupnya atas pencapaian atau hasil kerja keras Anda pun sudah termasuk self reward. 

Diri Anda itu berharga. Jadi, Anda harus bisa menghargai diri sendiri. Jangan melulu menunggu orang lain memuji Anda baru Anda merasa berharga. 

Referensi :

satu, dua, tiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun