Mohon tunggu...
Luluk Marifa
Luluk Marifa Mohon Tunggu... Penulis - Read, read and read. than write, write and write.

Menulislah, hingga kau lupa caranya menyerah dan pasrah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Apa yang Paling Menarik dari Hidup?

24 Mei 2024   21:45 Diperbarui: 24 Mei 2024   22:22 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku reflek menoleh, mata kami bersitatap sejenak. Untuk kemudian jantungku mulai berdebar, nafasku memburu dan tanganku terangkat. "Kauuuu," desisku pelan.

"Loh, kan itu menurutku." Dia dengan gerakan cepat berdiri, menghindari serangan tanganku yang bersiap memukulnya. Dia tertawa pada akhirnya.

Jika saja kalimat itu diucapkan seseorang pada lawan jenisnya memang akan terdengar romantis, romantis sekali malah. Tapi itu sungguh terdengar menggelikan karena aku dan dia memiliki jenis yang sama. Bukankah itu jawaban yang kurang ajar. Aku melotot sanksi melihatnya yang tertawa terpingkal, lancar dia mengerjaiku.

Maka sampai saat ini aku masih memikirkan jawaban yang akan kuutarakan pada pemilik suara itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun