Mohon tunggu...
Lulu Aufia Hasanah
Lulu Aufia Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ibn Khaldun Bogor

Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hoaks dan Informasi Viral: Apa Kata Teori Komunikasi?

18 Januari 2025   18:41 Diperbarui: 19 Januari 2025   14:18 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

       Informasi viral sering kali tersebar cepat karena algoritma media sosial memprioritaskan konten dengan interaksi tinggi, bukan berdasarkan validitasnya. Bantulah teman anda dan perkaya informasi anda terkait algoritma tersebut. Karena dengan mengetahui cara kerja algoritma, dapat membantu anda untuk lebih waspada terhadap konten viral.

4. Edukasi Diri dan Orang Lain

       Pengetahuan adalah kunci untuk melawan hoaks. Bagikan informasi kepada keluarga, teman, dan komunitas tentang cara mengenali berita palsu. Edukasi ini mencakup mengenali judul clickbait (umpan klik), memeriksa tanggal publikasi, dan mencari konfirmasi dari sumber lain. Kampanye kesadaran digital di tingkat komunitas dapat menjadi langkah strategis untuk memberantas penyebaran hoaks secara kolektif (kelompok).

5. Laporkan Konten Hoaks

       Banyak platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memiliki fitur untuk melaporkan konten yang mengandung informasi palsu atau menyesatkan. Menggunakan fitur ini tidak hanya menghentikan penyebaran informasi palsu tetapi juga membantu platform mengambil tindakan yang tepat terhadap penyebar hoaks.

6. Tingkatkan Literasi Digital

       Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi secara efektif. Selain memahami cara kerja media sosial, masyarakat juga perlu belajar tentang keamanan data, privasi online, dan cara mengidentifikasi situs web palsu. Literasi ini membantu individu untuk lebih kritis dalam memilah informasi di era digital.

7. Ikuti Informasi dari Sumber Resmi

       Selalu andalkan informasi dari sumber terpercaya seperti situs resmi pemerintah, media kredibel, atau organisasi yang memiliki reputasi baik. Hindari mempercayai berita yang hanya tersebar melalui pesan berantai tanpa referensi yang jelas. Ketergantungan pada sumber resmi membantu membangun kepercayaan terhadap informasi yang diterima.

8. Gunakan Pendekatan Komunikasi yang Positif

       Saat membahas informasi viral atau hoaks dengan orang lain, gunakan pendekatan komunikasi yang tidak menghakimi. Hal ini penting untuk membangun diskusi yang produktif tanpa memicu konflik. Pendekatan ini dapat meningkatkan kesadaran bersama tentang bahaya hoaks tanpa membuat orang merasa disudutkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun