Mohon tunggu...
Lulu Nur Amiiroh
Lulu Nur Amiiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNY

Prodi Manajemen Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Benarkah Teluk Jakarta Mengandung Parasetamol?

20 Oktober 2021   10:45 Diperbarui: 20 Oktober 2021   10:47 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari pencemaran yang terjadi terungkap sejumlah fakta lain, mulai dari dampak yang ditimbulkan serta faktor yang menjadi penyebab terjadinya kontaminasi pada Teluk Jakarta tersebut diantaranya seperti;

1.Kadar parasetamol yang ditemukan di Teluk Jakarta ternyata lebih tinggi dibanding BraziL dan Portugis

Salah satu anggota dari peneliti BRIN, yaitu Zainal Arifin mengungkapkan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa pantai-pantai yang ada di dunia, konsentrasi pencemaran paracetamol di Teluk Jakarta relatif lebih tinggi yaitu sekitar (420-610 ng/L) dibanding dengan yang ada di Brazil yaitu sekitar (34.6 ng/L) dan yang ada di Portugis yaitu sekitar (51.2-584 ng/L).

2.Diperkirakan sumber parasetamol berasal dari 3 sumber

Sumber parasetamol yang ada di Teluk Jakarta yang berasal Muara Angke dan Sungai Ciliwung itu diperkirakan berasal dari 3 sumber yaitu, akibat konsumsi yang berlebih terhadap obat parasetamol oleh masyarakat, Rumah Sakit, dan Farmasi.

3.Dampak yang ditimbulkan

Pencemaran yang ada di sungai Angke dan Ciliwung tersebut menimbulkan dampak berbahaya terhadap penduduk disekitar maupun ekosistem dibawah laut, sebab sungai tersebut berfungsi  sebagai penampung limbah rumah tangga dan industri.

Dari dampak serta faktor yang menjadi penyebab pencemaran  di Teluk Jakarta menjadikan perhatian para peneliti untuk sesegera mungkin mengatasi masalah tersebut. Jangan sampai percemaran tersebut semakin berdampak buruk terhadap lainnya, sehingga perlu adanya solusi mengenai penanganan tersebut.

Wulan Koagouw memberikan solusi mengenai masalah tersebut yaitu dengan penggunaan teknologi penanganan limbah yang baik, supaya dapat mereduksi limbah parasetamol yang ada. Tidak hanya itu ia juga menjelaskan bahwa masyarakat perlu menyesuaikan gaya hidup.

Tidak hanya Wulan yang memberikan solusi mengenai permasalahan tersebut, Sofa juga merekomendasikan beberapa cara mengenai pencegahan paparan limbah obat di perairan:

1.Pengolahan limbah sesuai aturan BPOM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun