Mohon tunggu...
Lukman Hakim Dalimunthe
Lukman Hakim Dalimunthe Mohon Tunggu... Penulis - Founder Perpus Rakyat

Menulis untuk Hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kritik Ideologi HMI dan Amandemen NDP

5 Februari 2020   09:49 Diperbarui: 5 Februari 2020   09:52 1396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biografi Al Makin. Foto: Lukman Hakim Dalimunthe

Baca juga: Akbar Tanjung, Aktor Kudeta Gus Dur

Al Makin mempertanyakan kepada kita semua, akankah HMI ke depan bisa dijadikan mesin intelektual dan ideologi bangsa?

Ia meragukan hal tersebut. Ia memberikan alasan karena gerakan intelektual dan ideologi ini tidak menjanjikan secara "ekonomi" dan "kekuasaan".

Kita dapat saksikan adanya kemandekan di tubuh HMI dalam melahirkan cendikiawan, ideolog dan pemikir. Kalau politisi dan birokrat sudah banyak sekali.

HMI seharusnya kembali melahirkan pemikir hebat untuk mengawal dan menjaga Islam dan bangsa ini di hari yang akan datang.

Saya selalu bermimpi akan lahirnya tokoh-tokoh penerus Lafran Pane, Cak Nur, Ahmad Wahib, Djohan Effendi, Dawam Rahardjo, dan tokoh-tokoh pemikir lainnya dari rahim HMI.

Sayang seribu sayang, jika Nilai-nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI tak diperbaharui kadernya, kemungkinan HMI akan tetap seperti ini.

Hari ini, umurmu telah 73 tahun. Akankah engkau dapat bertahan? Silakan direnungkan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun