Oh, yeah. . . .! AC Milan 1 vs 0 Juventus. Pertandingan yang menarik, gol telat dari Kaka mengantarkan 3 poin untuk I Rossoneri . Itu semakin mengokohkan Milan di pucuk klasemen Seria A, terpaut belasan angka dari Juventus.
Hah...., sudah pukul tiga. Mataku sudah merah. Sejurus kemudian aku tertidur.
"Bas pushundu saja..., bas ukurndu saja...." Whoah... alarm hpku berdering, lagu favoritku, Kam Plato. Sesaat kemudian alarmku terhenti.
Memang aura batinku masih merayu akal sehatku untuk melanjutkan tidur, dan waktu sudah pukul lima lewat lima belas. Ingat, ingat masih ada pr ipa yang belum selesai, meringkas bab 3. Tanpa basa basi, langsung saja kutuntaskan tugas ini dalam tempo sesingkat singkatnya.
"Gus, bangun bangun, lalu mandi, biar gak terlambat nanti!" seru ibuku dari dapur. Padahal aku udah bangun.
"Iya, iya, mak." balasku dari lantai dua.
____
Hari ini, ayahku terlambat bangun, terpaksa diri ini menaiki angkutan umum. Menunggu sejenak, terlihat angkutan tua berstiker Rossi sedang ngebut. Ini dia nih driver langganan gue. Kucegat angkutannya dengan tanganku.
"Bang! Biasa ya?..." kataku sambil tersenyum.
"Oke dek, berangkat!..." serunya.
"Gaspool bang, hahah" tambahku
Di depan aku duduk, kuturunkan kaca sampingnya, sembari merasakan udara hampa yang terus merangsek ke diriku karena ngebutnya angkutan ini. Menoleh  mata ke kiri, depan, kanan, mencermati realita sosial dari berbagai kacamata perspektif, mengobservasi dan menganalisis. Heheh, macam jurnalis aja aku.