Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Dari Dunia Maya ke TPS: Kaitan antara Literasi Hoaks dan Partisipasi Politik di Pemilu 2024

2 Desember 2024   14:11 Diperbarui: 3 Desember 2024   13:21 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, partai politik dan kandidat harus mengurangi ketergantungan pada kampanye negatif dan meningkatkan transparansi dalam komunikasi mereka. Pendekatan ini dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses politik, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk berpartisipasi lebih aktif.

Pilpres dan Pilkada serentak 2024 adalah momen penting bagi demokrasi Indonesia. Namun, demokrasi tidak akan berhasil tanpa partisipasi masyarakat yang bermakna. Literasi hoaks adalah kunci untuk menghubungkan partisipasi online yang melimpah dengan keterlibatan offline yang lebih substansial.

Melalui literasi yang lebih baik, masyarakat dapat terhindar dari jebakan hoaks dan disinformasi, membuat keputusan politik yang lebih baik, dan mengambil peran aktif dalam proses demokrasi, baik di dunia maya maupun di TPS. Literasi hoaks bukan hanya alat untuk melawan informasi palsu, namun merupakan pondasi untuk membangun demokrasi yang sehat dan inklusif.

***

Sumber:

mafindo.or.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun