Mohon tunggu...
Ludiro Madu
Ludiro Madu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Mengajar di Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Soal Kedaulatan Data di Tengah Jebolnya Pusat Data Nasional

28 Juni 2024   23:59 Diperbarui: 29 Juni 2024   21:01 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Perlindungan data pribadi. (KOMPAS/HERYUNANTO)

Bagi Indonesia, demokrasi memang belum sekuat AS atau Uni Eropa. Jebolnya PDNS menunjukkan masih lemahnya kapabilitas pemerintah dalam keamanan dan kedaulatan data.

Sebaliknya, demokrasi Indonesia tentunya tidak bisa disamakan begitu saja dengan Rusia atau China, khususnya dalam tata kelola data di era digital sekarang.

Dihadapkan pada tantangan itu, pendekatan yang seimbang perlu dipertimbangkan. Pendekatan ini idak terlalu kaku dalam lokalisasi data, tapi juga tidak membiarkan data sensitif bebas mengalir ke luar negeri.

Upaya lainnya adalah melakukan kerja sama internasional. Partisipasi dalam forum-forum global untuk membahas standar keamanan dan privasi data menjadi salah satu isu penting dalam diplomasi digital.

Dengan cara itu, kedaulatan data melalui PDNS memang upaya penting di era digital. Namun, pelaksanaannya harus hati-hati dan seimbang. Negara perlu mempertimbangkan berbagai aspek seperti keamanan, privasi, inovasi, dan kerjasama global.

Tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga kedaulatan data tanpa mengorbankan manfaat dari ekonomi digital global. Dengan pendekatan yang tepat, negara bisa memperkuat kedaulatannya di dunia digital sambil tetap memetik manfaat dari era data global. 

Yang terpenting, upaya ini harus selalu mengutamakan kepentingan dan hak-hak digital warga negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun