"Tujuan Ujung Pandang, silahkan menuju gate 5." Lanjut petugas kepada Rangga.
"Terima kasih." Jawab Rangga sambil menuju ke arah gate 5 sesuai petunjuk petugas.
KM. Pelni dengan lebar 23 meter dan  panjang 146 meter di depan Rangga akan menjadi sahabatnya kurang lebih 24 jam menuju tempat tujuan. Akan tetapi masih harus dilanjutkan kembali dengan KM yang lebih kecil lagi untuk bisa menjangkau tujuan akhirnya. Wiiihhhh...sebuah perjalanan yang akan menguras energy, Rangga dalam hati terus mengkalkulasi semua hal yang berkaitan dengan perjalanan full extra segala-galanya.
KM. Pelni perlahan bergerak meninggalkan Dermaga. Buih putih dipinggir Dermaga seolah melambaikan tangan mengucap selamat tinggal. Desir angin laut mulai terasa berhembus, mengusap manja wajah Rangga dan membawa angannya melukis kenangan indahnya yang sesaat bersama Cinta. "Huuuhhh...si sipit manja itu kenapa makin nempel diingatanku sih ?" Bisiknya pada diri sendiri. "Semoga dia baik-baik saja." Lanjutnya tidak peduli dengan tatapan heran penumpang lain yang memperhatikannya. Â
***
"Mas...mas...sebentar lagi kapal merapat ke Dermaga Ujung Pandang, barang-barang sudah dicek belum ?" Tanya ABK kepada Rangga
"Sudah, tinggal diangkat saja kok... gak banyak." Jawab Rangga cuek, mata tetap tertuju pada novel ditangannya
"Ooooo...baiklah." Jawab ABK sambil berlalu setengah berlari menuju pintu keluar karena melihat seorang wanita muda berniat lompat ke laut dari Kapal. Spontan ABK menarik tangan wanita itu sampai terjatuh.
"Jangan !!!! Lepaskan saya !!!!" Teriak wanita muda sambil meronta-ronta
"Istighfar bu...jangan melakukan hal bodoh di tengah malam seperti ini." kalimat ABK berusaha menenangkanÂ
"Untuk apa kamu menghalangi ! kamu tidak merasakan apa yang saya rasa !!!" Teriak wanita muda makin menjadi, Rangga pun terpancing keributan di pinggir Body Kapal menjelang detik-detik Landed ke Dermaga.