Mohon tunggu...
Lucia Indrasworo Palupi
Lucia Indrasworo Palupi Mohon Tunggu... Auditor - Karyawan Swasta Manufacturing, Time Traveller, Menuangkan isi hati dan imajinasi ke dalam tulisan

'hari ini harus lebih baik dari kemarin'

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Penantian Panjang di Batu Kerapu (2)

28 Agustus 2023   11:00 Diperbarui: 30 Agustus 2023   12:54 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
koleksi foto penulis

"Cinta sudah bangun jadi Om tinggal dulu ya...mau beli pakan burung." Om Santo memberikan waktu untuk mereka sambil berlalu.

Rangga dan Cintapun tenggelam dalam obrolannya yang mengasikkan. Kadang tertawa bareng, kadang diam, kadang hanya saling memandang, kadang cuma tersenyum tanpa kata. Dan pada akhirnya Cinta menunduk sedih, setelah mendengar kalimat berpamitan dari Rangga. Rangga harus kembali bertugas sebagai abdi negara ke pulau kecil di ujung selatan pulau Sulawesi. Secarik kertas bertuliskan sebait puisi cinta dengan alamat lengkap tempat Rangga bertugas diberikan ke Cinta sambil berucap "Semoga... apa yang aku rasakan sejak pertama kita bertemu, juga kamu rasakan. Aku jadi bersemangat untuk berangkat menunaikan tugasku, meskipun kita harus terpisahkan." Cinta semakin menunduk sedih. Rangga mengangkat tangan Cinta yang masih sakit, ditiupnya sambil berbisik "Semoga cepet sembuh ya dik Cinta..." Cinta hanya mengangguk sambil membaca puisi yang tertulis juga alamat Rangga

Rangkaian bilangan angka penuh makna

Bagi insan yang saling mencinta

Dipisahkan oleh jarak, ruang, waktu serta keadaan yang memaksa

Semoga tak merubah rasa yang ada

Tetap saling setia

Ujian cinta dua anak manusia

---Rangga---

Gemuruh dahsyat di dada Cinta, setelah membaca sebait puisi dari Rangga spontan membuat tangannya dingin dan berkeringat. Belum pernah sekalipun dia merasakan keanehan rasa didadanya seperti saat ini. Ya Tuhan...apakah ini yang dinamakan cinta ? batin Cinta mempertanyakannya kepada sang Khalik. 

"Mas Rangga pamit pulang dulu ya...harus packing untuk keberangkatan besok pagi." Ucap Rangga membuyarkan suasana hati Cinta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun