"Tuhhhh kaaannn...sepedanya aja gak mau pulang." Celetuk Cinta sambil menunjuk ban sepeda mereka yang kempes.
"Oh My God !!!" Teriak Yani sambil matanya terbelalak mengarah ke ban sepeda.
"Sekali kali  jalan kaki mbak...tapi kalau kaki aku lecet gendong lhooo..." Cinta mengeluarkan jurus ancamannya.Â
"Gak pa pa...tapi yang gendong mas itu tuhhh..." Jawab Yani sambil menunjuk tetangganya yang ada di ujung sawah, berdiri disebelah mesin traktor.Â
"Emang dia siapa mbak ?" Tanya Cinta penasaran.
"Yang naksir kamu...hihihi...selalu tanya kabarmu ke ibuk...Cie..cieee..." Yani mulai meledek adik sepupunya.
"HAHHH !!! Realy ???" Sanggah Cinta mengagetkan.
"Udah ahhh...selak panas, nanti aku jadi item kayak kamu."Â
Ejek Cinta ke kakak sepupunya.
"Dasar... wong edan..." Timpal Yani sambil menuntun sepeda mininya yang kempes. Cinta pun berjalan dibelakangnya.
Dibilang panas terik tapi enggak juga sih. Karena dua remaja tanggung itu berjalan santai sambil bernyanyi bersahutan gak jelas yang kadang ngawur syair lagunya. Untung aja gak ada pencipta lagu dengerin mereka menyanyi. hehe