Pernahkah kita berpikir bahwa  orang yang kita pikir jahat di mata kita adalah seorang pahlawan bagi orang lain. Ataukah sebaliknya orang yang kita anggap sebagai malaikat adalah algojo bagi orang lain.
Mengapa kita terlalu sempit berpendapat??
Mengapa kita terlalu mudah menilai dan menghakimi??
Mengapa kita terlalu "ingin tahu" bagaimana cara Tuhan bekerja??
Mengapa kita tidak belajar meredekan atau menyembuhkan rasa sakit yang sudah ada??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!