Pernahkah kita berpikir bahwa  orang yang kita pikir jahat di mata kita adalah seorang pahlawan bagi orang lain. Ataukah sebaliknya orang yang kita anggap sebagai malaikat adalah algojo bagi orang lain.
Mengapa kita terlalu sempit berpendapat??
Mengapa kita terlalu mudah menilai dan menghakimi??
Mengapa kita terlalu "ingin tahu" bagaimana cara Tuhan bekerja??
Mengapa kita tidak belajar meredekan atau menyembuhkan rasa sakit yang sudah ada??
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!