Dan, apa yang harus dilakukan untuk memastikan suara rakyat terlindungi dan terhitung dengan benar?
Mencari Jawaban di Tengah Keraguan
Menjawab keraguan publik bukan perkara mudah. KPU harus menunjukkan langkah nyata dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.Â
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Pertama, membuka akses informasi seluas-luasnya. KPU harus menyediakan platform yang mudah diakses publik untuk memantau proses rekapitulasi secara real-time. Data suara, formulir C1, dan hasil penghitungan di setiap tingkatan harus tersedia untuk publik.
Kedua, menjalin komunikasi yang efektif. KPU harus proaktif dalam memberikan informasi dan penjelasan kepada publik. Setiap pertanyaan dan keraguan harus ditanggapi dengan cepat dan transparan.
Ketiga, melibatkan partisipasi publik. KPU dapat melibatkan organisasi masyarakat sipil dan pemantau pemilu dalam proses rekapitulasi untuk memastikan independensi dan transparansi.
Keempat, menindak tegas pelanggaran. KPU harus menunjukkan sikap tegas dalam menindaklanjuti setiap dugaan pelanggaran dan kecurangan. Hal ini untuk membangun kepercayaan publik terhadap proses pemilu.
Membangun Kembali Kepercayaan
Membangun kembali kepercayaan publik yang telah terkikis membutuhkan upaya ekstra. KPU harus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pemilu yang bersih, adil, dan terpercaya.Â
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
Pertama, evaluasi menyeluruh. KPU perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan pemilu 2024, termasuk mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan dalam proses rekapitulasi.
Kedua, perbaikan sistem dan teknologi. KPU perlu memperkuat sistem dan teknologi rekapitulasi suara untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi.