Oleh: Julianda BMÂ
Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang dinanti-nanti oleh umat Muslim, termasuk para lansia.Â
Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Namun, bagi para lansia, berpuasa dapat menjadi tantangan tersendiri.Â
Hal ini dikarenakan lansia umumnya memiliki kebutuhan energi dan nutrisi yang berbeda dibandingkan dengan orang dewasa muda.
Oleh karena itu, penting bagi para lansia untuk memilih makanan sahur yang tepat agar dapat menjaga energi dan kesehatan mereka sepanjang hari.Â
Berikut adalah 5 makanan sahur terbaik untuk lansia:
1. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks merupakan sumber energi utama bagi tubuh.Â
Pilihlah karbohidrat kompleks yang kaya serat dan dicerna tubuh secara perlahan, seperti nasi merah, oatmeal, roti gandum, atau ubi jalar.Â
Makanan ini akan membantu lansia merasa kenyang lebih lama dan menjaga kadar gula darah stabil.
2. Protein
Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.Â
Pilihlah sumber protein yang rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur, kacang-kacangan, atau tahu.Â
Protein akan membantu lansia merasa kenyang lebih lama dan menjaga massa otot.
3. Lemak Sehat
Lemak sehat penting untuk kesehatan jantung dan otak.Â
Pilihlah sumber lemak sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun.Â
Lemak sehat akan membantu lansia merasa kenyang lebih lama dan memberikan energi yang tahan lama.
4. Buah-buahan dan Sayuran
Buah-buahan dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk kesehatan tubuh.Â
Pilihlah buah-buahan dan sayuran yang kaya air, seperti semangka, melon, timun, atau tomat.Â
Makanan ini akan membantu lansia terhidrasi dengan baik dan mencegah dehidrasi selama berpuasa.
5. Susu dan Produk Olahan Susu
Susu dan produk olahan susu kaya akan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.Â
Pilihlah susu rendah lemak atau susu skim untuk lansia yang memiliki masalah kolesterol.Â
Susu dan produk olahan susu akan membantu lansia menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Berikut beberapa tips sahur untuk lansia, yaitu:
- Hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam.
- Makan sahur dengan porsi yang cukup, tidak berlebihan.
- Minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah sahur.
- Hindari begadang setelah sahur.
- Lakukan aktivitas fisik ringan setelah sahur.
Contoh Menu Sahur untuk Lansia:
- Nasi merah dengan ayam tanpa kulit tumis brokoli
- Oatmeal dengan susu rendah lemak dan potongan buah
- Roti gandum dengan telur rebus dan alpukat
- Ubi jalar dengan ikan bakar dan salad sayur
- Sup ayam dengan tahu dan tempe
Dengan memilih makanan sahur yang tepat, para lansia dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tetap menjaga kesehatan mereka sepanjang hari.
Terkait dengan itu, ada beberapa manfaat puasa untuk lansia, yaitu:
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik)
- Menurunkan kadar gula darah
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Meningkatkan fungsi otak
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan kualitas hidup
Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan lansia.Â
Dengan memilih makanan sahur yang tepat dan mengikuti tips sahur yang dianjurkan, lansia dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tetap menjaga kesehatan mereka sepanjang hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H