Pilihlah buah-buahan dan sayuran yang kaya air, seperti semangka, melon, timun, atau tomat.Â
Makanan ini akan membantu lansia terhidrasi dengan baik dan mencegah dehidrasi selama berpuasa.
5. Susu dan Produk Olahan Susu
Susu dan produk olahan susu kaya akan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.Â
Pilihlah susu rendah lemak atau susu skim untuk lansia yang memiliki masalah kolesterol.Â
Susu dan produk olahan susu akan membantu lansia menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Berikut beberapa tips sahur untuk lansia, yaitu:
- Hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam.
- Makan sahur dengan porsi yang cukup, tidak berlebihan.
- Minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah sahur.
- Hindari begadang setelah sahur.
- Lakukan aktivitas fisik ringan setelah sahur.
Contoh Menu Sahur untuk Lansia:
- Nasi merah dengan ayam tanpa kulit tumis brokoli
- Oatmeal dengan susu rendah lemak dan potongan buah
- Roti gandum dengan telur rebus dan alpukat
- Ubi jalar dengan ikan bakar dan salad sayur
- Sup ayam dengan tahu dan tempe
Dengan memilih makanan sahur yang tepat, para lansia dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan tetap menjaga kesehatan mereka sepanjang hari.
Terkait dengan itu, ada beberapa manfaat puasa untuk lansia, yaitu:
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik)
- Menurunkan kadar gula darah
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Meningkatkan fungsi otak
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan kualitas hidup
Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan lansia.Â