Dia merapikan kaleng-kaleng catnya, lantas menoleh pada saya, men-C8A2C8-kan seluruh tanah,
Â
Â
Â
dan jeruji tak tampak yang mengurung saya selamanya.
15 Mei 2016, Livia Halim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!