Mohon tunggu...
Livia Halim
Livia Halim Mohon Tunggu... Penulis - Surrealist

Surrealism Fiction | Nominator Kompasiana Awards 2016 Kategori Best in Fiction | surrealiv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

[Cerpen] Terkurung Persis di C8A2C8

16 Mei 2016   10:09 Diperbarui: 16 Mei 2016   17:14 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: http://www.colorhexa.com/

“Eh, L! Tunggu dulu! Dia mulai mengecat lagi!”

Lantas saya kembali duduk. Warna putih mulai terlihat di langit, dan langsung membaur dengan warna ungu yang sudah memenuhi langit. Warna langit sedikit lebih muda dari sebelumnya.

“Rupanya dia tidak salah mengecat, L. Dia hanya menunggu warna biru dan merah membaur dengan sempurna karena ingin memudakan hasil dari kedua warna itu.”

Saya mengangguk.

Warna putih muncul sedikit lagi.

Sedikit lagi.

Sedikit lagi.

Dia terus membubuhkan sedikit warna putih hingga warna langit berhenti di satu warna.

Warna langit persis ungu pastel.

Warna langit persis C8A2C8. Warna yang sudah menahun saya kenal, yang saya jelmakan sebagai harapan, yang pernah saya lipat rapi dan simpan di dalam ransel, yang pernah dihujani paku ketika saya berusaha keras terbang tinggi, tapi tidak pernah sobek.

Waktu terkesiap dan terkurung dalam warna langit. Beberapa saat kemudian waktu berhasil keluar dari kurungannya. Saya tidak berhasil, saya terkurung persis di C8A2C8.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun