Saya dan Waktu mulai melihat warna merah di langit.
“L, apakah dia marah?”
“Mungkin, tapi sedikit.” Orang yang sangat marah tidak akan bertoleransi pada warna. Bagi mereka semua warna tidak bagus.
Di sisi lain langit, muncul warna biru.
“Sekarang dia senang, L?”
“Mungkin. Dia senang banyak dan marah sedikit. Hampir semua manusia merasakan hal yang sama.”
Saya nyaris beranjak dari tempat saya duduk sebelum melihat warna merah dan biru di langit mulai menyatu.
“L, dia membaurkan keduanya.”
“Kesimpulanmu apa?”
“Tercipta warna baru bukan? Setahu saya jadi ungu.”
“Ungu.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!