Pembelajaran 2.3, 2.4, dan 2.5
Fasilitator akan menanyakan kembali tentang penugasan mandiri yang sudah dikerjakan oleh CGP, yaitu memahami dan mengambil pokok bahasan dari video yang telah menjelaskan tentang 3 prinsip dilema etika.
Fasilitator membagikan studi kasus dalam bentuk skrip. Setiap CGP akan mendapatkan 1 skrip untuk dianalisis berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang telah disediakan di LMS. Fasilitator mengingatkan kepada CGP untuk saling memberikan komentar/tanggapan terhadap hasil jawaban CGP lain. Fasilitator juga memberikan tanggapan dan umpan balik atas jawaban CGP.
Ruang kolaborasi
- Pada ruang kolaborasi-kegiatan kelompok, fasilitator akan menentukan pembagian kelompok para CGP. Hal ini bisa dilakukan secara acak tanpa penentuan kriteria tertentu, atau bisa dirancang sedemikian rupa oleh fasilitator. Perhatikan bahwa pembagian kelompok terbagi rata berdasarkan jender, usia, jabatan, atau latar belakang sehingga dinamika kelompok bisa terjaga dengan bervariasinya latar belakang anggota kelompok.
- Setiap kelompok diminta mencari satu studi kasus nyata yang berisi unsur dilema etika dengan salah satu cara berikut:
Studi kasus nyata dari salah satu anggota kelompok yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.
Studi kasus nyata (bukan salah satu kasus milik anggota kelompok) yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.
Studi kasus nyata yang termuat di sebuah harian yang disepakati menjadi studi kasus kelompok untuk dianalisis.
Fasilitator akan menugaskan setiap kelompok untuk menanggapi presentasi kelompok lain yang akan berpresentasi.
Pada sesi Forum Diskusi, setiap kelompok akan menyajikan studi kasus pilihannya berisi pemilihan paradigma, prinsip dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan (rubrik asesmen tersedia). Waktu yang diberikan untuk presentasi adalah 5 menit. Kelompok yang ditugaskan menanggapi memiliki waktu sekitar 3 menit, dan sesudahnya diberikan waktu 2 menit bagi kelompok lain untuk menanggapi.
Fasilitator perlu memperhatikan rubrik asesmen yang telah disiapkan untuk menilai penyajian setiap kelompok, dan bagaimana kelompok hadirin memberikan masukan atau kritik konstruktif agar terbangun kerja bersama (ruang kolaborasi).
Demonstrasi kontekstual