Ada yang tidak saya lupa di meja kedua ini, di mana hasil tekanan darah saya begitu sempurna di 120/80. Saya pikir ini karena saya deg-degkan, dan pikiran itu seperti diiyakan petugas yang memeriksa saya. hehe.
Setelah dinyatakan sehat, saya ke meja tiga untuk diberikan vaksin. Di sini saya juga jadi kepikiran, "kapan terakhir saya disuntik, ya?"
Tarik napas.
Suntik vaksin selesai dalam hitungan menit. Ya, ternyata tidak semengerikan yang dibayangkan. Tahu-tahu sudah.
Suntik selesai, saya lanjut ke meja terakhir, meja empat. Di sini saya diobservasi selama 30 menit untuk memantau kemungkinan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) dan mendapatkan kartu vaksinasi untuk dibawa lagi divaksinasi kedua.
Masa-masa Setelah Vaksin Pertama
Seusai divaksin, saya sempat mendapatkan informasi tentang hal yang mungkin bisa terjadi pascaimunisasi. Katanya ada yang mengeluh mengantuk, ada juga yang mengeluh nafsu makan meningkat.
Alhamdulillah, saya sepertinya biasa saja. Tidak merasakan apa-apa, kecuali bekas suntikan yang memang wajar terasa pegal.
Yang agak nekat malahan di hari berikutnya, minggu, saya sempat kehujanan nyaris seharian. Sempat khawatir di hari senin akan meriang, rupanya saya sehat-sehat saja. Entah mengapa saya justru merasa lebih fit setelah divaksin.
Oya, selama pascaimunisasi saya juga mempersiapkan buah-buahan dan memilih makanan untuk dikonsumsi. Saya berusaha untuk memberikan tubuh saya asupan yang baik karena saya tahu tubuh saya sedang bekerja keras setelah divaksin.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!