"Tapi apa, tapi bohong? Nggak kan" Ibu tiba-tiba merasa tidak percaya.
"Tapi, tolong nitip bilangin ke Nenek, jangan tanya kapan Lea Nikah. Lea dari Jakarta nggak bawa apa-apa."
"Jadi selama ini, itu yang ngebuat kamu...", suara ibu seperti menahan tawa di ujung telepon.
"Jadi bilangin Nenek, siapinnya jangan cuma kue kering, kalau mau jawaban nikah kapan siapin juga JODOH UNTUK AZALEA, IBU!", aku memotong pembicaraan daripada harus malu sendiri.
"Kamu jawab aja, Azalea itu artinya kebebasan. Jadi bebas dong mau nikah kapan? Itu nama pemberian dari Nenekmu" Jawaban Ibu yang cerdas, benar-benar membuatku lega dan makin yakin untuk pulang menemuinya.
"oh iya" batinku.
"HAHA", kami tertawa.
Bersamaan.
***
Namaku Azalea Putri Resyakila; Perempuan yang punya kebebasan dan semangat yang berkilau.
Ah, iya namaku ternyata menjadi jawabannya!