[caption caption="Ilustrasi I www.partytimemusicservices.com"][/caption]
"Jadi, Dal. Kapan kamu mau mempertemukan aku dengan Bapak Ibumu?"
"Bukan aku ndak mau, Tri. Tapi aku butuh waktu untuk mempersiapkan semua"
"Slalu itu alasanmu! Kalau begitu apa kamu sudah berani bertemu Bapakku? "
"Belum Tri.."
***
Sudah hampir dua tahun, Sulastri dan Pardal merajut cinta. Namun, selama itulah keduanya tak pernah menjadikannya sebagai kabar bahagia kepada kedua orang tua mereka. Hubungan yang diam-diam.
Bagi Sulastri, kisah cintanya akan lebih sulit lagi. Karena iya juga paham betul bagaimana sifat Bapaknya semenjak Ibunya tiada, yang over-protective. Apalagi ada hubungannya dengan laki-laki. Hubungannya dengan sang kekasih, Pardal, akan butuh usaha ekstra.
***
Sore yang gerimis selalu berhasil membuat pikiran itu datang lagi pada Sulastri. Pikiran tentang masa depannya dengan Pardal, yang makin hari justru makin tak jelas.
Namun ada satu keinginan yang ingin Sulastri lakukan,mengenalkan Pardal pada Bapaknya. Meski dengan itu ia harus terima apapun konsekuensi terburuk, tak diberi restu. Setidaknya ia telah mencoba, tenang pikirnya.