Mohon tunggu...
lisniawati
lisniawati Mohon Tunggu... Guru - guru tk islam darul aini

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5 - 6 Tahun melalui Kegiatan Melipat Origami di TK Kristen Immanuel

2 Juni 2023   16:37 Diperbarui: 2 Juni 2023   16:48 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

  • Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah anak -- anak, pendidik dan pimpinan sekolah KB Tk Kristen Immanuel. Penelitian dilakukan di Kelompok Bermain Immanuel Grogol Jelambar yang berlokasi jl. Jelambar Madya Utara No. A 145, RT. 8/RW 10, wijaya kusuma, Kec. Grogol petamburan, kota Jakarta Barat.

  • Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Interpretatif  yaitu  pengamatan  video yang dikirim wali murid yang berisi kegiatan anak

  • Instrumen Penelitian
  • Instrument penelitian yang digunakan adalah :
  • Observasi. Yaitu untuk melihat pengembangan dan informasi dengan cara mengamati kegiatan melipat kertas origami anak kelompok B di Tk Kristen Immanuel melalui system belajar luring yaitu mengamati video pembelajaran anak.
  • Wawancara yaitu suatu teknik mengumpulkan data yang bisa digunakan untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai fokus  penelitian pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan melipat kertas origami anak kelompok B di Tk Kristen Immanuel
  • Dokementasi yaitu salah satu tehnik pengumpulan data untuk mengumpulkan bukti -- bukti dan penjelasan yang lebih luas mengenai fokus penelitian pengembangan motorik halus anak melalui kegiatan melipat dengan origami anak kelompok B di Tk Kristen Immanuel.

BAB IV

ANALISIS DATA

  • Tabulasi Data
  • Untuk memudahkan analisis data maka data hasil penelitian disebut tabulasi data sebagai berikut

    • Observasi
    • Wawancara dengan guru
    • Wawancara dengan kepala sekolah
    • Dokumentasi
    • Kegiatan melipat origami dilakukan di rumah. Guru mengirimkan video pembelajaran melipat origami. Anak melakukan  kegiatan melipat origami  di rumah masing -- masing melalui video kegiatan melipat yang dibimbing oleh orang tua
    • Pada kegiatan motorik halus guru menjelaskan dan memperagakan tahap -- tahap dalam bentuk melipat dengan media origami

    • Tujuan pengembangan melipat origami adalah untuk melatih kemampuan motorik halus anak agar anak mandiri dalam kelakukan kegiatan sehari - hari
    • Video pembelajaran anak ketika melakukan melipat origami

    • Hasil yang dapat dilihat dari video anak sangat antusis dalam kegiatan melipat origami
    • Kegiatan melipat origami di Kelompok B Tk Kristen Immanuel sangat bervarisi sehingga anak merasa tidak menghargai bosan
    • Kegiatan melipat bertujuan melatih motorik halus anak  agar anak mandiri dalam melakukan kegiatannya dengan cara belajar melipat kertas dari yang sederhana 
    • Guru dan orang tua menjadi motivator selama pembelajaran luring ini. Sehingga bimbingan orang tua sangat penting

    • Setelah wali murid mengirim video guru memberikan reward
    • Kegiatan melipat origami melalui luring memang agak berbeda dengan ketika tatap muka, dimana seorang guru tidak bisa mengarahkan langsung kepada anak. Sehingga hasil yang dicapai hasil anak atau orang tua.
    • Setelah melakukan  melipat origami  anak -- anak memperlihatkan hasil melipat mereka dan memberikan reward kepada anak.




















    • Analisi Kritis
  • Berdasarkan observasi dan pengamatan dokumen dan landasan teori sebagai berikut:

                   Melipat pada hakikatnya merupakan kegiatan ketrampilan tangan untuk menciptakan bentuk-bentuk tertentu tanpa menggunakan bahan perekat (lem). Kemampuan ini membutuhkan ketrampilan koordinasi tangan, ketelitian dan kerapian serta kreativitas kegiatan melipat jika disajikan sesuai dengan minat anak akan memberikan keasyikan dan kegembiraan serta kepuasan bagi anak.

    Gerakan motorik halus mempunyai peranan yang sangat penting, motorik halus adalah gerakan yang hanya melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang dilakukan oleh otot-otot kecil saja. Oleh karena itu gerakian didalam motorik halus tidak membutuhkan tenaga akan tetapi membutuhkan koordinhasi yang cermat serta teliti.

    Sehingga Tk Kristen Immanuel banyak melakukan kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan halus anak seperti kegiatan melipat origami. Melipat merupakan kegiatan yang dapat melatih daya ingatan, pengamatan dan melatih otot-otot tangan / jari, otot-otot mata termasuk koordinasinya dan ketrampilan tangan. Melipat juga dapat mengembangkan daya fantasi dan daya kreasi. Dalam hal ini fantasi anak tetap dikembangkan karena anak tetap berimajinasi terhadap hasil lipatan. Pentingnya melipat bagi anak usia dini adalah sebagai salah satu bekal anak untuk hidup.

    •              Begitu banyak model origami baik model tradisional maupun model dari karya-karya terbaru. Seorang anak tinggal memilih model apa dan mana yang ia sukai. Seiring dengan itu, jika anak sudah mulai mahir melipat dan sudah banyak model yang ia lipat, maka pada saat tertentu nanti akan muncul gagasan ingin membuat sesuatu dari teknik-teknik lipatan yang telah dikenalnya. Ini artinya ia belajar berkreasi untuk menghasilkan sesuatu. Kegiatan melipat origami di Kelompok B Tk Kristen Immanuel pun bevariasi sehingga anak -- anak tidak merasa jenuh dalam melatih pengembangan motorik halusnya.
  • BAB V

    HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun