Menurut Lindya (2008)8 motorik halus yaitu aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak untuk melakukan gerakan pada bagian-bagian tubuh tertentu saja dan dilakukan oleh otot--otot kecil tetapi memerlukan koordinasi yang cermat.
          Berdasarkan kutipan-kutipan diatas, maka pengertian motorik halus adalah pengorganisasian penggunaan otot-otot kecil seperti jari-jemari dan tangan yang sering membutuhkan kecermatan koordinasi mata dan tangan.
- Karakteristik Perkembangan Motorik Halus
       Anak usia 5- 6 tahun, yang mulai memasuki masa preschool prasekolah memiliki banyak keuntungan dalam hal fisik- motorik. Sejalan dengan perkembangan fisik yang terjadi, mereka dapat membuat tubuh melakukan apa yang mereka inginkan. Hal tersebut didukung oleh adanya perkembangan pada area sensoris dan motorik dikorteks (otak) yang memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara apa yang diinginkan anak dengan apa yang mampu dilakukannya.
       Menurut Bambang dkk, (2012:1.3)9  dalam buku anak prasekolah (2000) tertulis bahwa "masa lima tahun pertama adalah masa pesatnya perkembangan motorik anak". Motorik adalah semua gerakan yang didapatkan oleh seluruh tubuh, sedangkan pengendalian gerak tubuh dan perkembangan unsur kematangan disebut sebagai perkembangan motorik.
       Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2007:6)10 karakteristik perkembangan yang berhubungan dengan motorik halus adalah: "
(a) Dapat mengoles mentega pada roti.
 (b) Dapat membentuk dengan menggunakan tanah liat atau plastisin.
 (c) Memegang kertas dengan satu tangan dan mengguntingnya.
                                                                                               Â
8. Lindya. (2008). Motorik Halus. www.prefsot.com.
9. Bambang. 2008. Hakekat Perkembangan Motorik Halus  Anak.Dalamhttp://melyloelhbox.blogspot/2013/05/hakikatperkembangan-motorik-halus-anak.html.Diakses pada 7 April 2014