Mohon tunggu...
lismiati
lismiati Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI dan BP

Suka membaca dan berbagi pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model STAD

20 Januari 2025   22:21 Diperbarui: 22 Januari 2025   07:32 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Abstract

 

The learning process for Islamic Religious Education (PAI) at SDN 2 Sukapura experiences obstacles in achieving maximum learning outcomes, especially in the material regarding belief in the last day. Students often have difficulty understanding the concept and application of faith in the Last Day, which results in low student scores in evaluations. Based on initial observations at SDN 2 Sukapura, especially in class 5, data from daily test results shows that there are still many students who get scores below the specified KKM/KKTP, namely 70, with an average daily test score of 62.1. Researchers have made various efforts to improve learning outcomes in class 5, one of which is by implementing the STAD type cooperative learning model. This learning model is a Cooperative Learning approach which emphasizes the importance of activities and interactions between students to motivate each other and help each other understand the subject matter in order to achieve optimal achievement. Therefore, the author created a class action research title entitled "Efforts to Improve Student Learning Outcomes in PAI Subjects Material on Faith in the Last Day through the STAD Type Cooperative Learning Model (Student Teams-Achievement Divisions) in Class 5 of SDN 2 Sukapura Even Semester Year Teachings 2024/2025".

Keyword:  Learning Outcomes, Cooperative Learning , STAD (Student Teams-Achievement Divisions)

 

PENDAHULUAN

Dalam proses pembelajaran, peran guru sebagai pengelola kelas sangat krusial. Aktivitas dan kreativitas guru dalam menyampaikan materi pelajaran adalah salah satu aspek penting yang menentukan kesuksesan dan kelancaran proses belajar mengajar. Variasi dalam pengajaran, baik melalui media pembelajaran maupun metode, dapat membantu menciptakan suasana belajar yang beragam, sehingga siswa tidak merasa bosan.

Hasil observas  di kelas 5 menunjukkan fenomena bahwa rendahnya prestasi belajar siswa tercermin dari hasil ujian harian dan proses pembelajaran. Prosedur pembelajaran yang lebih mengutamakan metode ceramah yang berpusat pada guru (teacher-centered) menyebabkan siswa menjadi pasif, kurang kreatif, dan tidak mandiri dalam pembelajaran.

Proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 2 Sukapura mengalami kendala dalam mencapai hasil belajar yang maksimal, terutama pada materi beriman kepada hari akhir. Siswa sering kesulitan dalam memahami konsep dan penerapan iman kepada hari akhir, yang berakibat pada rendahnya nilai siswa dalam evaluasi. Berdasarkan observasi awal di SDN 2 Sukapura, khususnya pada kelas 5, data dari hasil ulangan harian menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM/KKTP yang telah ditetapkan, yaitu 70, dengan rata-rata nilai ulangan harian sebesar 62,1. Peneliti telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar di kelas 5, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model pembelajaran ini merupakan pendekatan Cooperative Learning yang menekankan pentingnya aktivitas dan interaksi antar siswa untuk saling memotivasi dan membantu dalam memahami materi pelajaran demi mencapai prestasi yang optimal. Oleh karena itu, penulis membuat judul penelitian  tindakan kelas yang berjudul "Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PAI Materi Beriman kepada Hari Akhir melalui Model Belajar Kooperatif Tipe STAD (Student Teams-Achievement Divisions) di Kelas 5 SDN 2 Sukapura Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025". Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams-Achievement Divisions) yang diyakini dapat meningkatkan partisipasi dan pemahaman siswa terhadap materi tersebut.

METODE PENELITIAN 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun