Aku dan Adrianpun pulang. Di tempat parkir kulihat Radit baru saja tiba dengan seorang lelaki paruh baya. Apa itu ayahnya? Ingin kusapa, tapi amarahku melarang. Aku minta Adrian untuk segera mengantarku pulang saja. Aku tidak mau ikut campur terlalu jauh lagi dengan urusan keluarga mereka yang rumit.
"Tadi itu Pak Aryo, Ayah Radit." Adrian buka mulut saat tiba di rumahku. Seolah merasakan rasa penasaran yang sejak tadi melingkupiku.
Baca Juga: Trouble Maker (Part 1)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!