Mohon tunggu...
Lis Liseh
Lis Liseh Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Pengajar

Apoteker dan Pengajar di Pesantren Nurul Qarnain Jember | Tertarik dengan isu kesehatan, pendidikan dan filsafat | PMII | Fatayat NU. https://www.facebook.com/lis.liseh https://www.instagram.com/lisliseh

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Trouble Maker (Part 7)

22 Maret 2019   13:40 Diperbarui: 22 Maret 2019   13:59 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jadi wajar kan kalau anaknya ngikut ayahnya?" Cercah Rades. Mungkin inilah kenapa Radit tak pernah mau menceritakan keluarganya padaku.

Ini adalah bagian lain dari takdir. Tapi apa ini benar? Ataukah ini hanya bisa-bisanya Rades untuk menjelek-jelekkan Radit?

"Lalu Najwa?"

 "Besok juga kamu bakal tahu."

Sudah larut malam, Rades menyuruhku tidur di kamar tamu. Sementara dia beranjak ke kamar Randa lagi, menemaninya sampai pagi, hingga tertidur di samping ranjang Randa.

***

 "Princess! Cepetan bangun dong!" Tak ampun Rades menggedor-gedor pintu membuatku terkaget, hampir aku terloncat dari tempat tidur.

Dengan malas ku buka pintu. "Apa?" Tanyaku sambil mengusap-usap mata.

"Bangun, udah pagi!"

Ku lihat Rades sudah berpakaian rapi, bukan seragam tentunya, karena ini minggu.

"Belum juga jam enam. Ngantuk ni."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun