Mohon tunggu...
Lis Liseh
Lis Liseh Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Pengajar

Apoteker dan Pengajar di Pesantren Nurul Qarnain Jember | Tertarik dengan isu kesehatan, pendidikan dan filsafat | PMII | Fatayat NU. https://www.facebook.com/lis.liseh https://www.instagram.com/lisliseh

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Trouble Maker (4)

15 Maret 2019   18:57 Diperbarui: 21 Maret 2019   11:52 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            "Hah?!"

            "Iya, aku nolongin kamu karena  aku sayang sama kamu. Aku selalu gangguin kamu karena  aku pengen kenal sama kamu, aku....aku cinta sama kamu dan kamu harus jadi cewek aku," seketika Rades mengerem mobilnya. Menambah linunya hati yang sangat terkejut atas pernyataannya. Suhu udara seperti lebih dingin dari pedalaman kutub, detak jantungku seolah berhenti, melihat tatapan tajam Rades. Aku tak bisa berkata-kata.

            "Kamu lagi ngancem orang apa nembak sih? Kasar banget kata-katanya"

Rades menatap mataku langsung. "Aku tidak mau."

            "Kenapa?"

            "Katanya kamu mau nganterin aku? Udah ayo cepetan nyalain mobilnya anterin aku pulang." Ku coba mengalihkan pembicaraan.

            "Kalau aku tidak mau?"

            "Hufh! Cape' ngomong sama mahluk luar planet. Aku bakal jawab kalau kamu udah anterin aku sampai dengan selamat di depan rumahku."

            "Okey!"

            Dan melajulah ia, sesampai di depan rumahku...

            "Turun!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun