Aku terkesiap saat kuedarkan pandang ke lapangan basket. Di sana sudah ada Rades dan Adrian yang sedang bermain. Sepertinya mereka sudah lama bermain karena rambut mereka hampir basah sebab keringat, baju mereka basah.
Tumben mereka main sepagi ini? Rades berhasilmemasukkan bola ke ring, yag mungkin sudah kesekian kalinya. Setelah itu ia mengambil tas di pinggir lapangan. Sempat ia melihat ke arahku, tapi sialnya Rades malah melongos, mempercepat langkahnya.
Kanapa lagi sih tuh anak? Kemarin gitu, sekarang gini, tidak ketemu maunya. Ya biarlah.
Bukankah Rades yang seperti itu adalah Rades yang selama ini ku kenal, kalau kemarin kayaknya dia kesurupan.
Baca Juga: Trouble Maker (Part 5), Trouble Maker (Part 4), Trouble Maker (Part 3), Trouble Maker (Part 2), Trouble Maker (Part 1)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H