Mohon tunggu...
Lisa PutriZuliya
Lisa PutriZuliya Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Semangat

Cancer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Guru Mengatasi Siswa yang Malas Belajar untuk Menjadi Berprestasi

2 Desember 2020   14:55 Diperbarui: 2 Desember 2020   14:56 10795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konseling individual yaitu teknik yang digunakan untuk membantu memecahkan masalah siswa secara individu dengan layanan tatap muka secara langsung untuk mencari jalan keluarnya.

Bimbingan kelompok yaitu teknik yang digunakan dalam membantu memecahkan masalah siswa yang dilakukan oleh guru melalui kegiatan kelompok untuk mencegah berkembangnya masalah-masalah yang dihadapi oleh siswa.

Setelah strategi itu berjalan dengan lancar, maka tujuan itu menghasilkan tujuan yang maksimal. Diantaranya peserta didik mendapatkan pengetahuan, peserta didik dapat menanamkan konsep dan ketrampilan yang dimiliki untuk dikembangkan, dapat mengatasi siswa masalah siswa yang malas belajar untuk menjadi giat belajar, guru dapat membentuk sikap dan perilaku manusia. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi peserta didik yang malas belajar. Malas mengakibatkan ketidakefisien dalam melakukan segala hal apalagi ketika sedang mempunyai banyak tugas yang dikerjakan menjadi tidak maksimal dan tidak siap pada waktunya. Peserta didik yang malas belajar menganggap belajar adalah suatu kegiatan yang tidak menyenangkan dibandingkan bermain dengan temanya atau nonton. Untuk mentasinya guru dapat membuat peserta didik menganggap bahwa belajar adalah kegiatan yang menarik, menyenangkan atau membuat sadar kalau belajar adalah sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan siwa malas untuk belajar yaitu:

1. Faktor internal siswa (dari dalam diri peserta didik)

a. Faktor fisiologis

Kondisi fisik sangat berpengaruh terhadap belajar. Contohnya anak yang konsisinya sedang sehat dan sakit akan berpengaruh pada proses belajar.

b.Faktor psikologi

Cacat mental yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajarnya. Lalu, kurangnya bakat khusus untuk situasi pembelajaran tertentu. Kemudian, motivasi yang mendorong siswa untuk melakukan sesuatu dan ego yang menyebabkan malas belajar karena merasa sudah pintar, sehingga tidak mau melakukannya.

2. Faktor eksternal (dari luar diri peserta didik)

a. Faktor keluarga

Suasana yang kurang mendukung menyebabkan peserta didik malas untuk belajar karena dirinya merasa terganggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun