Dengan cara ini, mereka jadi tahu manfaatnya mempelajari materi tersebut. Oh, jadi begini toh penerapannya dalam keseharian!
Kalau apa yang kita sampaikan dalam keseharian itu jauh dari konteks kehidupan nyata anak, kemudian mereka diminta untuk menerawang kehidupan yang jauh dari jangkauan mereka, ya jelas mereka jadi malas. Ini apa sih, apa gunanya untuk saya?
Mereka memang belajar, menghafalkan, tapi dilakukan dengan terpaksa tanpa ada motivasi yang baik dalam belajar. Mereka mau belajar dan mendengarkan gurunya karena ada paksaan dan teror dari kurikulum. Kalau tidak belajar, nilaimu jadi jelek dan tidak lulus ujian.
Solusi ini sederhana, tapi setidaknya Anda bisa menggunakannya untuk membuat anak antusias dalam belajar. Membuat mereka sadar bahwa belajar itu memang ada manfaatnya. Membuat mereka sadar bahwa materi pelajaran di sekolah itu memang bisa diterapkan dalam keseharian. Dan, pada akhirnya mereka bisa mengingat materi pelajaran lebih baik. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H