Mohon tunggu...
Ayu Safitri
Ayu Safitri Mohon Tunggu... Konsultan - Trainer dan Konsultan Homeschooling

Penulis dan Trainer untuk http://pelatihanhomeschooling.com/ Ikuti saya di Instagram https://www.instagram.com/missayusafitri/ Ikuti saya di Facebook https://www.facebook.com/missayusafitri Tonton dan subscribe VLOG saya http://bit.ly/apaituhomeschooling

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kenapa Sih Anak Tak Mampu Mengingat Pelajaran Lebih Lama?

29 Januari 2018   12:02 Diperbarui: 29 Januari 2018   15:41 9628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan membaginya seperti itu, kita akan jadi lebih mudah dalam mengingatnya.

Memori Kerja

Memori jenis ini mampu menyimpan informasi selama beberapa menit hingga beberapa jam.

Ini adalah jenis memori yang paling banyak digunakan oleh murid-murid di Indonesia saat mereka akan menghadapi ulangan atau ujian semester.

Sistem pendidikan Indonesia menuntut anak lebih banyak menghafal ketimbang berpikir. Membuat ujian semester atau ujian nasional sebagai sistem evaluasi periodik, sehingga mereka terbiasa menjalani proses belajar dengan cara SKS (Sistem Kebut Selamam).

Kita membaca dan melakukan pengulangan informasi kemudian berharap mampu menyimpan informasinya hingga esok hari saat tiba ulangan atau ujian.

Sistem hafalan dengan memanfaatkan memori kerja memang bisa digunakan untuk menaikkan nilai kita. Sayangnya, informasi yang tersimpan takkan bertahan lama.

Kita akan cepat melupakannya karena menganggap informasi yang dihafalkan tadi tidak penting dan hanya dibutuhkan saat ulangan/ujian.

Memori Jangka Panjang

Memori ini menyimpan informasi dalam rentang waktu yang lama, yakni dalam hitungan hari, bulan, tahun bahkan seumur hidup.

Saat sebuah informasi masuk ke dalam pikiran kita melalui 5 panca indera, informasi tersebut berjalan dan dikirim ke salah satu bagian otak yang disebut dengan hippokampus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun