Dengan membaginya seperti itu, kita akan jadi lebih mudah dalam mengingatnya.
Memori Kerja
Memori jenis ini mampu menyimpan informasi selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Ini adalah jenis memori yang paling banyak digunakan oleh murid-murid di Indonesia saat mereka akan menghadapi ulangan atau ujian semester.
Sistem pendidikan Indonesia menuntut anak lebih banyak menghafal ketimbang berpikir. Membuat ujian semester atau ujian nasional sebagai sistem evaluasi periodik, sehingga mereka terbiasa menjalani proses belajar dengan cara SKS (Sistem Kebut Selamam).
Kita membaca dan melakukan pengulangan informasi kemudian berharap mampu menyimpan informasinya hingga esok hari saat tiba ulangan atau ujian.
Sistem hafalan dengan memanfaatkan memori kerja memang bisa digunakan untuk menaikkan nilai kita. Sayangnya, informasi yang tersimpan takkan bertahan lama.
Kita akan cepat melupakannya karena menganggap informasi yang dihafalkan tadi tidak penting dan hanya dibutuhkan saat ulangan/ujian.
Memori Jangka Panjang
Memori ini menyimpan informasi dalam rentang waktu yang lama, yakni dalam hitungan hari, bulan, tahun bahkan seumur hidup.
Saat sebuah informasi masuk ke dalam pikiran kita melalui 5 panca indera, informasi tersebut berjalan dan dikirim ke salah satu bagian otak yang disebut dengan hippokampus.