Mohon tunggu...
Lintang Nurzahrani
Lintang Nurzahrani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya seorang mahasiswa S1 Manajemen, Universitas Muhammadiyah Malang, Hobi saya Menggambar dan Memasak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Daya Saing UMKM Menghadapi Persaingan Bisnis di Era Modern

24 Juni 2023   21:15 Diperbarui: 24 Juni 2023   21:26 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Lintang Nurzahrani

Adopsi Keuangan Digital: UMKM dapat mengadopsi solusi keuangan digital seperti e-wallet, pembayaran mobile, atau teknologi blockchain untuk mempermudah transaksi dan mengurangi biaya administrasi. Dengan mengadopsi solusi keuangan digital, UMKM dapat menyediakan opsi pembayaran yang lebih fleksibel kepada pelanggan, mempercepat proses pembayaran, dan mengamankan transaksi secara online.

Peningkatan Keahlian dan Pendidikan: UMKM dapat mengembangkan inovasi dengan meningkatkan keahlian dan pendidikan karyawan mereka. Dalam era modern yang terus berkembang dengan teknologi baru, UMKM perlu mengikuti perkembangan terkini dan memastikan karyawan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan. UMKM dapat menyediakan pelatihan dan pengembangan karyawan, bekerja sama dengan lembaga pendidikan, atau mengadopsi program pembelajaran online untuk meningkatkan keahlian tim mereka.

Strategi Pemasaran Berbasis Konten: UMKM dapat mengembangkan strategi pemasaran berbasis konten untuk membangun kesadaran merek, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan keterlibatan pelanggan. Ini melibatkan menciptakan konten yang relevan, informatif, dan menarik yang dapat menarik minat target pasar. UMKM dapat menggunakan blog, video, podcast, atau media sosial untuk menyampaikan pesan mereka dan membangun hubungan dengan pelanggan potensial.

Inovasi-inovasi ini bertujuan untuk membantu UMKM menghadapi persaingan bisnis yang ketat di era modern. Dengan mengadopsi inovasi ini, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, menghadirkan pengalaman pelanggan yang unik, menjangkau pasar yang lebih luas, dan mengembangkan keunggulan kompetitif yang kuat.

Kesimpulan

Era modern yang penuh dengan persaingan bisnis yang ketat, peningkatan daya saing UMKM menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis. Penutup ini, kami ingin menekankan pentingnya langkah-langkah yang diambil untuk menghadapi tantangan ini dan bagaimana UMKM dapat tetap relevan dan berhasil di pasar yang terus berubah.

Peningkatan daya saing UMKM tidak hanya melibatkan strategi bisnis yang inovatif, tetapi juga perubahan mindset dan adaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang cepat. UMKM perlu terus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan mereka, mengikuti tren dan teknologi terbaru, dan terus meningkatkan efisiensi operasional. Dengan demikian, mereka dapat menghasilkan produk atau layanan yang lebih baik, lebih efisien, dan lebih menarik bagi konsumen.

Selain itu, kolaborasi dan kemitraan juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing UMKM di era modern. UMKM dapat mencari peluang untuk bekerja sama dengan mitra bisnis yang komplementer, baik dalam hal pemasok, distributor, atau bahkan mitra strategis untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, sinergi dan kolaborasi dengan pihak lain dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan.

Selain itu, pemanfaatan teknologi informasi dan digital juga menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM. Dalam era digital ini, keberadaan online adalah suatu keharusan. UMKM harus memanfaatkan platform online dan media sosial untuk memperluas jangkauan pasar, membangun merek, dan berinteraksi dengan pelanggan. Selain itu, teknologi seperti e-commerce, dan pembayaran digital, juga dapat memberikan UMKM keunggulan kompetitif yang signifikan.

Terakhir, pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) juga merupakan aspek kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM. UMKM perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam pelatihan dan pengembangan karyawan mereka, agar mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan dalam menjalankan tugas mereka. Selain itu, pemilik UMKM juga perlu terus meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mereka sendiri tentang manajemen bisnis, strategi pemasaran, dan perkembangan industri.

 Oleh : Lintang Nurzahrani Mahasiswi Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun