Menurut ahli kesehatan dan gizi dr. Jansen Ongko, MSc, RD. Terlalu banyak mengkonsumsi kopi bisa memicu detak jantung lebih cepat dari biasanya. Ini terjadi pada orang yang memiliki masalah kesehatan jantung.
Penyakit Jantung
Bahaya minum kopi secara rutin juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa meminum secangkir kopi bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi mereka yang mengalami mutase genetik tertentu, yaitu mutase gen yang memperlambat proses penguraian kafein dalam tubuh.
Kecemasan
Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir adenosin, yang membuat kita merasa lelah. Namun, jika Anda mengonsumsi banyak kopi setiap hari, kopi bisa menimbulkan kecemasan dan kegugupan. Kopi merupakan pemicu pelepasan adrenalin dan dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Jika Anda merasa terlalu cemas dan gugup, cobalah untuk mengontrol konsumsi kafein Anda.
Masalah Pencernaan
Beberapa orang beranggapan bahwa kopi merupakan stimulan yang dapat meningkatkan metabolisme dan menyebabkan penurunan berat badan. Anggapan ini membuat pelaku diet terlalu banyak minum kopi. Padahal, mengonsumsi kopi secara berlebihan justru akan membahayakan kesehatan tubuh. Karena, mengonsumsi kopi terlalu sering menyebabkan munculnya peningkatan asam lambung, diare, munculnya sindrom iritasi pada usus, dan tubuh akan mengalami dehidrasi.
Menyebabkan Inkontinensia
Bahaya minum kopi secara rutin juga bisa menyebabkan inkontinensia, yaitu kondisi buang air kecil terus menerus, atau bisa dibilang tidak bisa mengontrol buang air kecil. Penelitian yang dilakukan oleh University of Alabama menyatakan bahwa asupan kafein sebanyak 70% atau lebih dapat meningkatkan inkontinensia urin, terutama bagi wanita. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi kopi atau kafein harian Anda.
Insomnia
Yang pasti, hampir semua orang tahu atau pernah mengalaminya. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia. Namun, bagi kaum milenial, tidak hanya sedikit orang yang menghindari masalah ini, tapi memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi kerja.