Mohon tunggu...
Lingga Kamal Atha
Lingga Kamal Atha Mohon Tunggu... Mahasiswa - jalani aja dulu

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 20107030131

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Akibat Terlalu Sering Minum Kopi

29 Maret 2021   19:36 Diperbarui: 29 Maret 2021   19:56 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut ahli kesehatan dan gizi dr. Jansen Ongko, MSc, RD. Terlalu banyak mengkonsumsi kopi bisa memicu detak jantung lebih cepat dari biasanya. Ini terjadi pada orang yang memiliki masalah kesehatan jantung.

Penyakit Jantung

Bahaya minum kopi secara rutin juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa meminum secangkir kopi bahkan meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bagi mereka yang mengalami mutase genetik tertentu, yaitu mutase gen yang memperlambat proses penguraian kafein dalam tubuh.

Kecemasan

Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan dengan memblokir adenosin, yang membuat kita merasa lelah. Namun, jika Anda mengonsumsi banyak kopi setiap hari, kopi bisa menimbulkan kecemasan dan kegugupan. Kopi merupakan pemicu pelepasan adrenalin dan dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Jika Anda merasa terlalu cemas dan gugup, cobalah untuk mengontrol konsumsi kafein Anda.

Masalah Pencernaan

Beberapa orang beranggapan bahwa kopi merupakan stimulan yang dapat meningkatkan metabolisme dan menyebabkan penurunan berat badan. Anggapan ini membuat pelaku diet terlalu banyak minum kopi. Padahal, mengonsumsi kopi secara berlebihan justru akan membahayakan kesehatan tubuh. Karena, mengonsumsi kopi terlalu sering menyebabkan munculnya peningkatan asam lambung, diare, munculnya sindrom iritasi pada usus, dan tubuh akan mengalami dehidrasi.

Menyebabkan Inkontinensia

Bahaya minum kopi secara rutin juga bisa menyebabkan inkontinensia, yaitu kondisi buang air kecil terus menerus, atau bisa dibilang tidak bisa mengontrol buang air kecil. Penelitian yang dilakukan oleh University of Alabama menyatakan bahwa asupan kafein sebanyak 70% atau lebih dapat meningkatkan inkontinensia urin, terutama bagi wanita. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi kopi atau kafein harian Anda.

Insomnia

Yang pasti, hampir semua orang tahu atau pernah mengalaminya. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia. Namun, bagi kaum milenial, tidak hanya sedikit orang yang menghindari masalah ini, tapi memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun