"Aku juga kangen Ayah dan Ibu," sahut Kino dan Keno bergantian sambil menangis.
Ibu Akil lalu mencoba menenangkan Mueza, Kino dan Keno yang menangis bersama. Sedangkan Akil tidak mau turun dari pangkuan Ayahnya. Sehingga Ayah Akil tidak bisa membantu menenangkan ketiga anak tersebut.
"Percayalah, Paman Elang akan segera datang mengantarkan kalian pulang. Ayo kita berteduh di sana. Matahari mulai panas. Sinar ultraviolet itu tidak bagus untuk kulit kita! Ayo anak-anak pintar! Sambil menunggu Paman Elang, kita menyanyi bersama ya," bujuk Ibu Akil.
"Ayo kita menyanyi. Ibuku pandai menyanyi loh, ayo kalian. Aku juga kangen bernyanyi bersama Ibu!" ajak Akil yang kemudian diikuti oleh Mueza, Kino dan Keno.
Bersambung...Â
Ditulis oleh Lina WH
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H