Hujan Peluru Di Bulan Desember
“Anak-anak sudah tidur?”
“Ya. Sudah. Tapi sebelum mereka tidur, Leli mencarimu”.
“Kenapa?”
“Dia bilang. Bapak kok tidak pulang-pulang. Sudah dua minggu lebih,”
“Sebaiknya kamu memberitahu pada anak-anak. Seorang istri yang baik itu sudah menjadi bagian dari kewajibanmu. Mereka belum paham dunia bapaknya. Saya sangat sibuk akhir-akhir ini. Harus ngurusin proyek di Bali. Kata sahabat bapak yang bekerja di pemerintahan, mereka mau menanamkan kapitalnya di sini.”
“Oh… be..gi..tu,”
“Yah… gitu deh,”
“Sayang….! Dua bulan lagi bapak dapat proyek besar. Ya.. hitung-hitung bisa membangun separuh negeri ini.”
“Benar apa gosip lagi nih..?”
“Ya iyalah. Masa zaman kemerdekaan bapak masih bohong. Nggak level. Pokoknya susah untuk njelasin!”
“Trus, kapan dananya cair?”