Mohon tunggu...
Robin Dos Santos Soares
Robin Dos Santos Soares Mohon Tunggu... -

Menulis dari hal-hal kecil dan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan Peluru di Bulan Desember

15 Februari 2012   03:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:38 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Ha…. Beli hotel?” Jawab istrinya dengan mata melotot.

“Ya. Karena bapak bercita-cita Bali adalah surga buat keluarga kita. Dan soal dukun tadi, Bapak mempunyai kenalan baru. Dukun ini dari pulau Jawa. Kata relasi bisnis bapak, kesuksesannya sudah dipercaya dari kalangan elit bahkan menteri-menteri dari zaman orde baru sampai zaman orde paling baru. Menurut catatan dia, kualitas magisnya tidak perlu diragukan. Dan garansi lagi.

“Bergaransi? Emangnya dia itu seperti barang elektronik”

“Maksudnya, kalau magisnya tidak memberi hasil yang positif, uang dikembalikan tanpa potongan pajak.”

“Oh.. begitu.”

“Bahkan sampai selebritis juga datang. Ada juga yang datang untuk berguru.”

“Oh.. begitu. Berarti dukun internasional?”

“Hehe.. kamu ada-ada aja.” Tawa pun meledak.

“Kita juga harus mengikuti tren zaman, masa cuman musisi Slank, Dewa, Bomerang saja yang datang manggung. Dukun-dukun dari negara tetangga juga harus diundang, tapi tetap dalam permainan cantik.”

“Kok, ada permainan cantik. Maksudnya?”

“Ya… elah..! Maksudnya, bermain dengan profesional.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun