Kualitas hidup para ulama sudah tentu berbeda jauh dengan "rakyat jelata" semacam saya. Ketika ada orang sangat menyesali waktu yang terbuang untuk makan dan tidur, misalnya, saya santai-santai saja menghamburkannya berjam-jam mengulik Kompasiana atau menonton Timnas Indonesia.
Namun, kisah-kisah semacam itu tetap saja memberi hikmah. Dalam tataran tertentu, kisah ulama-ulama dalam mengelola waktu bisa menjadi inspirasi untuk menghargai waktu dengan lebih baik lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI